Kamis, 19 Juli 2012

istilah dalam otomotif


Fungsi Komponen-komponen Mesin
1. Blok Silinder (Cylinder Block)
Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran

2. Torak (Piston)
Fungsi : memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran ke poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod)

3. Cincin Torak (Ring Piston)
Fungsi : - Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan usaha
- Mencegah oli masuk keruang bakar
- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder

4. Batang Torak (Connecting Rod)
Fungsi : Menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol (crank shaft)

5. Poros Engkol (Crankshaft)
Fungsi : Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya menggerakkan roda-roda

6. Bantalan (Bearing)
Fungsi : Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crank shaft)

7. Roda Penerus (Flywheel)
Fungsi : Menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada langkah lain nya

8. Katup (Valve)
Fungsi : Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang

9. Pegas Katup (Valve Spring)
Fungsi : Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula

10. Tuas Katup (Rocker arm)
Fungsi : Menekan katup-katup sehingga dapat membuka

11. Batang penumbuk (Push rod)
Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker arm

12. Penumbuk katup (Valve Lifter)
Fungsi : Memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm melalui push rod

13. Poros Bubungan (Camshaft)
Fungsi : Membuka dan menutup katup sesuai timming yang ditentukan

14. Karter (Oil Pan)
Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan

15. Piston Pin
Fungsi : Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang bushing

16. Bantalan Luncur Aksial (Thrust Washer)
Fungsi : Menahan poros engkol (crank shaft) agar tidak bergerak maju-mundur

17. Timing Chain / Timing Belt
Fungsi : Menghubungkan gerakan putar poros engkol (crank shaft) ke poros cam shaft

18. Kepala Silinder (Cylinder Head)
Fungsi : Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga sebagai tutup silinder

19. Dudukan Katup (Valve Seat).
Fungsi : Merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup menutup

ISTILAH / SPESIFIKASI
a.OL = Overall Length
Panjang keseluruhan kendaraan termasuk bumper

b. OW = Overall Width
Lebar kendaraan termasuk bumper, molding, tonjolan dan lain lain

c. OH = Overall Height
Tinggi kendaraan diukur dalam kondisi tanpa beban

d. WB = Wheel base
Jarak antara garis tengah axle depan dengan axle belakang

 e. FT = Front tread
Jarak antara garis tengah ban depan kanan dengan ban depan kiri

 f. RT = Rear tread
Jarak antara garis tengah ban belakang kanan dengan ban belakang kiri

 g. FO = Front overhang
Jarak dari sumbu roda depan sampai bagian ujung terdepan kendaraan termasuk bumper

 h. RO = Rear overhang
Jarak dari sumbu roda belakang sampai bagian ujung terbelakang kendaraan termasuk bumper

 i. MGC = Minimum ground clearance
Jarak terrendah yang diukur dari lantai dengan kendaraan dalam kondisi berat kotor kendaraan

 j. AOA = Angle of approach
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda depan ke titik pertama singgungan

k. AOD = Angle of departure
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda belakang ke titik pertama singgungan

l. CW = Curb weight
 Berat kosong kendaraan tanpa beban atau pengemudi tetapi termasuk sejumlah maksimum bahan bakar dan perlengkapan standar termasuk ban serep dan alat-alat

m. GVW = Gross vehicle weight
 Berat total kendaraan maksimum yang diizinkan, berdasarkan pertimbangan hukum dan kekuatan bahan
ISTILAH DALAM MOTOR BAKAR
1. Compression Ratio : Jumlah volume ruang bakar dan volume silinder dibagi dengan         volume ruang bakar
2. Top Dead Center (TDC) / TMA : Posisi paling atas piston ketika bergerak naik
3. Combustion Chamber : Ruang bakar
4. Bore : Diameter silinder
5. Displacement : Volume total silinder
6. Bottom Dead Center (BDC) : Posisi paling bawah piston ketika bergerak turun
7. In Line engine : Silinder disusun dalam satu garis
8. V type Engine : Silinder disusun dalam dua garis yang membentuk sudut “V”
9. Boxer type engine : Silinder disusun dalam dua garis mendatar yang berlawanan arah
10. OHV : Over head Valve
11. OHC : Over head Cam shaft
12. SOHC : Single over head Cam shaft
13. DOHC : Doble over head Cam shaft
14. Vanos : Variabel Nokkenwelle steurung

15. Four Valve Technologi : Mekanisme katup menggunakan multi valve (4 valve)

16. Four Wheel Drive (4WD) : Kendaraan yang ke empat rodanya dapat digunakan sebagai tenaga penggerak

18. API (American Petroleum- : Standard yang menentukan kwalitas oli
Institute)

19. SAE (Society of Automotive- : Angka indek yang menunjukan keken- Engineers) talan oli

19. CBU : Completely Built Up

20. CKD : Completely Knock Down

21. CO : Carbon Monoksida

22. HC : Hidro Carbon

23. DOT : Departement of transportation

24. Four Wheel Steering (4WS) : sistem kemudi yang ke-4 rodanya dapat berbelok.

25. Angka Octane : Angka yang menunjukan kemampuan bertahan bahan bakar bensin terhadap Knocking
26. Knocking : Waktu pembakaran tertunda yang panjang, dan tekanan kompresi tinggi sekali yang mengakibatkan putaran mesin kasar

27. Angka Cetane : Angka yang mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan pencegah terjadinya knocking

28. RHD : Right Hand Drive, kemudi terletak di sebelah kanan.
29. RON : Research Octane Number, cara untuk mengetahui angka oktan.

30. Coefisien of drag : Besarnya hambatan udara.

31. LHD : Left Hand Drive

32. PK : Parden Kraft , tenaga kuda satuan Belanda.

33. PS : Pferde Starke, tenaga kuda satuan Jerman.

34. HP : Horse Power, tenaga kuda satuan Inggris.

35. Nm : Newton meter

36. Stroke : Langkah

37. VTEC : Variable valve Timing Electronic Control

38. ABS : Anti-lock Brake System

39. CO2 : Carbon dioksida

40. O2 : Oksigen

41. Pb : Plumbum (timah hitam)

42. Pb O2 : Plumbum oksida, Plat positif battery

43. Pb : Plat negatif battery

44. LSD : Limited Slip Differential

45. FO : Firing Order

46. FB : Firing Bench (FO pada mesin diesel)

47. DIS : Diagnostic Station

48. EFI : Electronic Fuel Injection

49. MPI : Multi Point Injection

50. CDI : Capasitor Discharge Ignition

51. TCI : Transistor Control Ignition

52. IC : Integrated Circuit

53. 1.8 L : 1,8 liter (1800 cc)

2 komentar: